Kontes Inovasi Solusi 2014, untuk Indonesia yang Lebih Baik
Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar keempat di dunia. Untuk
menjembatani hal tersebut Open Government Indonesia (OGI) mengadakan
suatu acara yang bernama “Kontes Inovasi Solusi 2014”. Ini merupakan
ajang partisipasi publik untuk pemerintah yang lebih baik. Acara ini
minimal mencakup dalam tiga area yaitu pemerintah memberikan layanan
publik yang lebih baik, ramah masyarakat, pemerintah lebih bersih dari
korupsi, dan supaya birokrasi yang ada bekerja lebih efisien.
kontes inovasi
Diluncurkan sejak tanggal 17 Oktober – 6 Desember 2013, kontes ini hadir dengan melihat ke depan bahwa partisipasi publik penting dalam perumusan keputusan pemerintah. Tara Hidayat, Deputi IV Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) mengungkapkan bahwa dengan adanya ajang ini diharapkan adanya demokrasi yang bertanggung jawab. Dalam artian bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat turut bertanggung jawab.
Untuk ke depan, inovasi dan solusi yang ada akan dijadikan pertimbangan yang akan digarap sebagai aksi Open Government Indonesia di tahun 2014 – 2015. “Dari ide – ide yang masuk banyak yang bisa digunakan jangka panjang, “imbuh Tara.
Terdapat dua kategori kompetisi yang diadakan dalam acara Kontes Inovasi Solusi 2014 ini yaitu infografis dan inovasi. Melalui infografis diharapkan pemerintah mampu mensosialisasikan program, kinerja, dan permasalahannya dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat. Sedangkan kontes inovasi, yaitu menyalurkan aspirasi melalui ide dan solusi. Dengan adanya kontes inovasi dan solusi guna mendorong pilar Open Government Indonesia yang terdiri atas transparansi, partisipasi, dan inovasi.
Sebelumnya OGI melakukan roadshow di 10 kota di Indonesia dan menghasilkan 3.200 peserta yang kemudian disaring kembali dan menyisakan tiga pemenang utama.
Sementara itu, Yayan Supriatna, yang ditemui saat konferensi pers mengungkapkan,”Hentikan keluhan saatnya berinovasi”. Yayan menambahkan bahwa melalui ajang ini merupakan wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif yang out of the box. Namun ide-ide kreatif yang ada jangan hanya berhenti pada acara semacam ini.
Sebagai informasi, OGI adalah sebuah gerakan untuk membangun pemerintahan yang lebih terbuka, lebih mengajak partisipasi masyarakat, dan lebih inovatif. Gerakan Open Government Indonesia diluncurkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 24 Januari.
OGI merupakan bagian dari gerakan global Open Government Partnership (OGP) yang saat ini memiliki 60 negara anggota dan terus bertambah. Indonesia adalah Negara perintis OGP sejak tahun 2011, dan merupakan Ketua bersama OGP periode 2012-2014.
Tim Inti Open Government Indonesia terdiri atas beberapa lembaga pemerintahan seperti Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP), Kementrian Luar Negeri (Kemlu), Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Komisi Informasi Pusat (KIP), Kementrian Dalam Negeri (Kemdagri), Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi & Birokrasi (KemPANRB), Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (SEKNAS FITRA), Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), Indonesian Center for Enviromental Law (ICEL), dan Transparency International Indonesia. (Indah Pertiwi)
sumber: http://swa.co.id/business-strategy/kontes-inovasi-solusi-2014-untuk-indonesia-yang-lebih-baik
kontes inovasi
Diluncurkan sejak tanggal 17 Oktober – 6 Desember 2013, kontes ini hadir dengan melihat ke depan bahwa partisipasi publik penting dalam perumusan keputusan pemerintah. Tara Hidayat, Deputi IV Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) mengungkapkan bahwa dengan adanya ajang ini diharapkan adanya demokrasi yang bertanggung jawab. Dalam artian bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat turut bertanggung jawab.
Untuk ke depan, inovasi dan solusi yang ada akan dijadikan pertimbangan yang akan digarap sebagai aksi Open Government Indonesia di tahun 2014 – 2015. “Dari ide – ide yang masuk banyak yang bisa digunakan jangka panjang, “imbuh Tara.
Terdapat dua kategori kompetisi yang diadakan dalam acara Kontes Inovasi Solusi 2014 ini yaitu infografis dan inovasi. Melalui infografis diharapkan pemerintah mampu mensosialisasikan program, kinerja, dan permasalahannya dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat. Sedangkan kontes inovasi, yaitu menyalurkan aspirasi melalui ide dan solusi. Dengan adanya kontes inovasi dan solusi guna mendorong pilar Open Government Indonesia yang terdiri atas transparansi, partisipasi, dan inovasi.
Sebelumnya OGI melakukan roadshow di 10 kota di Indonesia dan menghasilkan 3.200 peserta yang kemudian disaring kembali dan menyisakan tiga pemenang utama.
Sementara itu, Yayan Supriatna, yang ditemui saat konferensi pers mengungkapkan,”Hentikan keluhan saatnya berinovasi”. Yayan menambahkan bahwa melalui ajang ini merupakan wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif yang out of the box. Namun ide-ide kreatif yang ada jangan hanya berhenti pada acara semacam ini.
Sebagai informasi, OGI adalah sebuah gerakan untuk membangun pemerintahan yang lebih terbuka, lebih mengajak partisipasi masyarakat, dan lebih inovatif. Gerakan Open Government Indonesia diluncurkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 24 Januari.
OGI merupakan bagian dari gerakan global Open Government Partnership (OGP) yang saat ini memiliki 60 negara anggota dan terus bertambah. Indonesia adalah Negara perintis OGP sejak tahun 2011, dan merupakan Ketua bersama OGP periode 2012-2014.
Tim Inti Open Government Indonesia terdiri atas beberapa lembaga pemerintahan seperti Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP), Kementrian Luar Negeri (Kemlu), Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Komisi Informasi Pusat (KIP), Kementrian Dalam Negeri (Kemdagri), Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi & Birokrasi (KemPANRB), Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (SEKNAS FITRA), Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), Indonesian Center for Enviromental Law (ICEL), dan Transparency International Indonesia. (Indah Pertiwi)
sumber: http://swa.co.id/business-strategy/kontes-inovasi-solusi-2014-untuk-indonesia-yang-lebih-baik
0 komentar:
Posting Komentar